
Seorang lelaki menunduk, menatap bayangan masa lalunya di bawah sinar matahari, lalu tiba-tiba ia menangis, terisak dan menjerit ketika melintas masa lalunya seperti kereta panjang yang penuh dosa, sementara malam semakin malam, purnama telah jatuh di batas cakrawala, pagi t’lah menyingsing, lelaki itu menengok ke langit pagi yang mendung, gugusan awan seperti selimut hitam yang pekat lalu mencair menjadi butiran-butiran hujan, lalu perlahan-lahan langit hitam itu terkikis berganti awan-awan putih, lelaki itu tersenyum lalu berkata, Kesucian bukanlah sesuatu yang s’lalu putih tapi sesuatu yang memutih setelah sempat menghitam dan kelam.
Photo: Ilustrasi